kemukakan masjid kuno yang atapnya bertingkat dua dan masjid kuno yang atapnya bertingkat tiga
1. kemukakan masjid kuno yang atapnya bertingkat dua dan masjid kuno yang atapnya bertingkat tiga
atapnya bertingkat dua
- masjid agung cirebon dari abad ke-16
- masjid katangka di sulawesi selatan dari abad ke-17
- masjid² di jakarta, yaitu angke dan marunda dari abad ke-18
atapnya bertingkat tiga
- masjid demak dari alaw abad ke-16
- masjid agung banten dari abad ke-16
- masjid jepara
- masjid ternate
2. berdasarkan jumlah atapnya masjid masjid kuno di Indonesia dibagi menjadi masjid kuno yang atapnya bertingkat dua dan yang atapnya bertingkat tiga Kemukakan contoh masjid masjid kuno yang atapnya bertingkat dua
Masjid agung Cirebon Masjid Angke jakarta
3. kemukakan masjid kuno yang atap nya bertingkat dua dan masjid kuno yang atap nya bertingkat tiga
tolong pertanyaannya diperjelas
4. sebutkan masjid kuno yang bangunannya beratap tingkat satu
Jawaban:
masjid Baiturrahman
semoga membantu makasih
5. Bagaimana bentuk atap masjid masjid kuno di Indonesia
atapnya berbentuk limas kalo gk salah
6. jelaskan,mengapa beberapa atap masjid kuno di Indonesia ada yang berbentuk bujur sangkar dan bertingkat tingkat mirip dengan atap sebuah pura hindu
Karena pada masa itu, di Indonesia masih kental akan budaya Hindu-Buddha. Jadi, budaya Hindu-Buddha pada masa itu masih sangat berpengaruh terhadap hal-hal pada masa itu, contohnya atap masjid yg dimaksud.
Semoga Membantu
7. bagaimana ciri atap masjid kuno di indonesia
- Bagian atapnya sangat sederhana dan terbuat dari seng yang berwarna merah dimana seng tersebuty ang terbuat dari tanah dan semen
atapnya berupa atap tumpang atau atap bersusun,jumah atap tumpang itu selalu ganjil.
8. 1. Suluk merupakan karya sastra berupa kitab-kitab. Isi suluk menjelaskan soal-soal tasawuf. Berilah beberapa contoh suluk! Jawab: 2. Berdasarkan jumlah atapnya, masjid-masjid kuno dapat dibagi menjadi beberapa kelompok seperti masjid kuno yang atapnya bertingkat dua dan masjid kuno yang atapnya bertingkat tiga. Kemukakan contoh masjid kuno yang atapnya bertingkat dua dan masjid kuno yang atapnya bertingkat tiga! Jawab: 3. Dalam seni bangunan di zaman perkembangan Islam, ada perpaduan antara unsur Islam dan kebudayaan pra-Islam yang telah ada. Terangkan seni bangunan Islam yang menonjol tersebut!
Jawaban:
1. Suluk Wujil, Suluk Sunan Bonang, Suluk Sukarsa, Suluk Syarab al Asyiqin, dan Suluk Malang Sumirang.
2. a. Masjid kuno yang atapnya bertingkat dua
Masjid Agung Cirebon dari abad ke-16.
Masjid Katangka di Sulawesi Selatan dari abad ke-17.
Masjid-masjid di Jakarta, yaitu Angke dan Marunda dari abad ke-18.
b. Masjid kuno yang atapnya bertingkat tiga
Masjid Demak dari awal abad ke-16.
Masjid Agung Banten dari abad ke-16.
Masjid Jepara.
Masjid Ternate.
3. Seni bangunan zaman perkembangan Islam yang menonjol terutama adalah:
Pada perkembangan budaya Islam di Indonesia, terjadi akulturasi budaya pra-Islam dan budaya Islam dalam berbagai bentuk, antara lain seni bangunan, seni ukir atau seni pahat, kesenian, seni sastra dan kalender.
Mengutip Sumber Belajar Kemdikbud RI, seni bangunan dan arsitektur Islam di Indonesia bersifat unik dan akultur. Seni bangunan zaman perkembangan Islam yang menonjol terutama adalah:
masjid, menara dan makam
Masjid dan menara
Dalam seni bangunan Islam, ada perpaduan antara unsur Islam dengan budaya pra-Islam yang sudah lebih duku ada. Seni bangunan Islam yang menonjol adalah masjid. Sebab fungsi utama masjid adalah sebagai tempat ibadah umat Muslim.
Masjid dalam bahasa Arab mungkin berasal dari bahasa Aramiksajada yang artinya merebahkan diri untuk bersujud ketika salat atau sembahyang.
Berdasarkan hadis sahih al Bukhari, Nabi Muhammad ShollahuAlaihi wassalam menyatakan "Bumi ini dijadikan bagiku untuk masjid (tempat salat) dan alat pensucian (buat taymum) dan di tempat mana saja seseorang dari umatku mendapat waktu salat, maka shalat lah di situ.
Masjid juga berfungsi untuk pusat penyelenggaraan keagamaan Islam, pusat mempraktikkan persamaan hak dan persahabatan di kalangan umat Islam. Sehingga masjid dapat dianggap sebagai pusat kebudayaan orang-orang Muslim.
Di Indonesia sebutan masjid serta bangunan tempat peribadatan lain, sesuai masyarakat dan bahasa setempat. Masjid disebut mesjid di Jawa, masigit dalam bahasa Sunda, meseugit dalam bahasa Aceh, dan masigi dalam bahasa Makassar dan Bugis.
.
Bangunan masjid-masjid kuno di Indonesia mempunyai ciri-ciri antara lain:
Atap berupa tumpang atau bersusun. Semakin ke atas semakin kecil, tingkat paling atas berbentuk limas, jumlah tumpang selalu ganjil (gasal) tiga atau lima. Atap demikian disebut mru . Atap masjid biasanya masih diberi puncak (ke muncak) yang disebut mustaka.
Tidak ada menara yang berfungsi sebagai tempat mengumandangkan adzan, berbeda dengan masjid-masjid di luar Indonesia. Untuk menandai datangnya waktu salat, dilakukan dengan memukul beduk atau kentongan. Contoh Masjid Kudus dan Masjid Banten.
Masjid umumnya dibangun di ibukota atau dekat istana kerajaan. Ada juga masjid-masjid yang dianggap keramat yang dibangun di atas bukit atau dekat makam. Contoh masjid-masjid zaman Wali Songo yang dibangun berdekatan makam,
Makam-makam Islam berlokasi di dataran dekat masjid agung, bekas kota pusat kesultanan. Beberapa contoh makam Islam dekat masjid, pusat kota atau kesultanan adalah:
Makam-makam di tempat-tempat tinggi atau bukit menunjukkan akulturasi dengan tradisi yang percaya pada ruh-ruh nenek moyang yang sebelumnya sudah dikenal dalam pengejawantahan pendirian punden-punden berundak Megalitik.
Tradisi tersebut dilanjutkan pada masa kebudayaan Indonesia masa Hindu-Budha yang diwujudkan dalam bentuk bangunan-bangunan yang disebut candi.
9. Kemukakan masjid kuno yang atapnya bertingkat 2 dan 3
seperti masjid agung demak
#maaf kalo salah #semoga membantu
10. Mengapa masjid kuno di Indonesia atapnya bertingkat?
karna masih dipengaruhi oleh kbdyaan hindu budha yaitu menyerupai punden berundakkarena masih terpengaruh dengan budaya hindu-budha yang pernah ada di indonesia sampai saat ini atau disebut akulturasi budaya
11. Masjid kuno di indonesia atapnya bertingkat karena ..... Please bantuin dong....
Akulturasi budaya. Perpaduan 2 budaya menjadi 1 bentuk budaya baru tanpa menghilangkan unsur-unsur penting budaya lama.
12. Bagaimana bentuk atap masjid-masjid kuno di Indonesia?Jawab: ...
menyerupai atap atap rumah, karena dahulu Indonesia sedang di jajah dan masjid tidak boleh diketahui keberadaannya oleh penjajah
13. definisi masjid kuno yang atapnya bertingat dua dan bertingkat tiga
Mempunyai tangga
SEMOGA MEMBANTU
14. Perhatikan keterangan berikut!1. Masjid Demak2. Masjid Agung Cirebon3. Masjid katangka Sulawesi Selatan4. Masjid Agung Banten5. Masjid JeparaMasjid kono Yang atapnya bertingkat tigaditunjukkan pada nomor
Jawaban:
1.4.5
Penjelasan:
Masjid Demak dari awal abad ke-16.
Masjid Agung Banten dari abad ke-16.
Masjid Jepara.
15. Kemukakan contoh masjid masjid kuno di Indonesia yang beratap dua
mesjid demak,mesjid baiturrahmah
16. Sebutkan beberapa masjid kuno di Indonesia yang memiliki atap bertingkat
- masjid agung Cirebon dari abad ke-16
- masjid Katangka di Sulawesi Selatan dari abad ke-17
- masjid Demak dari awal abad ke-16
- masjid Jepara
semoga membantu^^
17. berdasarkan jumlah atap nya masjid kuno dapat terbagi menjadi masjid kuno yg atap nya bertingkat 2 dan bertingkat tiga . kemukakan masjid yang atapnya bertingkat 2 dan 3 ?
1. Masjid Agung Demak
2. Masjid Agung Banten
3. Menara Masjid Kudus
18. 49. Ciri khusus bangunan masjid-masjid kuno g.Indonesia adalah...A. bentuk atap seperti kubahB. dibangun mengarah ke utaraC. memiliki menara di belakang masjidD. atapnya berbentuk tumpeng danbertingkat-tingkat
D atapnya tumpeng dan bertingkat tingkat
karena biasanya bisa dilihat dari realita masjid kuno tersebut dan alasan seperti itu menunjukkan masih adanya pengaruh hindu budha
Jawaban:
D
Penjelasan:
Ciri khusus masjid2 kuno di nusantara adalah atapnya berbentuk tumpeng bertingkat tingkat karena dipengaruhi oleh kebudayaan hindu-budha
19. makna atap masjid kuno yang berbentuk tumbang tiga dan tumpang lima??
TULUNGAGUNG; MASJID BERATAPKAN TUMPANG
MaafKaloSalah
20. masjid kuno Demak beratap model tumpang atau tingkat seperti atap pada bangunan pura ini adalah bukti adanya akulturasi antara budaya
akulturasi antara budaya islam dan budaya hindu-budha.